Wednesday, January 30, 2008

Hari ke-1 – Purwokerto KANTOR GAYA LESEHAN

Kamis, 24 Januari 2008, Stasiun gambir 17.45. Akhirnya aku naik kereta lagi. Ternyata aku ke Purwokerto lagi. Dan travel mateku adalah mbak Ita – team leader Tujuh perempuan Indonesia Pendaki Himalaya. Isn't that great? Sebelumnya aku ketemu mbak yang satu ini untuk urusan kantor. Sesekali kami ketemu di tempat meditasi. Obrolan ngalor-ngidul dan sharing soal hidup dan kehidupan mengalir di atas rel kereta membuat perjalanan lima jam jadi nggak terasa.

Memang nggak nyangka banget kalau aku akan kembali lagi ke kota ini. Tahun lalu aku ke sini untuk menghadiri pernikahan sepupu. Nggak pernah kepikir akan balik lagi karena memang simply nggak punya alasan untuk balik. Sekarang aku sudah nemu alasannya. Pertama, karena beberapa kali ditelpon Bilwan (partner di kantor), yang lagi heboh melakukan eksperimen di sana; kedua, karena juga sudah lama banget nggak ketemu dia, jadi itung2 nengokin dia; ketiga, dia ingin sharing potensi bisnis yang bisa dilakukan bareng; keempat, aku lagi jenuh juga di Jakarta. Obviously I have more than enough reasons to go.

Mendekati jam 11 malam kami tiba di Purwokerto, transit sebentar di kantor Bilwan di Jl. Kober, untuk melihat2 kantornya. Mungil nan lucu. Nggak ada meja dan kursi kantoran. Yang ada bangku kecil untuk meletakkan monitor (fat and slim) dan bantal untuk menempelkan pantat. Kantor gaya lesehan! Dari tempat mungil ini semua yang bekerja di sana bisa berkomunikasi dengan dunia lewat internet karena jaringan ITnya canggih cing! Dan... mereka juga membantu membuatkan fasilitas yang sama untuk ArgoWilis, Komunitas Pemuda di Desa Sokawera. Jadi siapapun di desa itu yang mau belajar komputer dan melihat dunia lebih luas dari desanya bisa memanfaatkan network itu. Kueren!

Nah, sekarang urusan belakang nih alias kamar mandi garis miring toilet. Buat aku ini tempat paling menentukan apakah aku suka atau tidak suka, betah atau tidak betah di suatu tempat...klenik banget deh hehehe... Kamar mandinya keren lho... ada dua pula. Yang satu pakai shower dan wastafel (belum dipasang) dan yang satu lagi hanya kloset putih. Desain alami, dengan batu2an. Lantai di bawah shower adalah batu2, jadi waktu mandi sekalian bisa refleksi katanya hehehe... Akur nih, kecerewetanku soal kamar mandi didengerin. Siiiip!

Tengah malam, kami menutup hari dengan minum skoteng dan diantar ke hotel untuk istirahat untuk melanjutkan perjalanan hari ke-2.

No comments: