Tuesday, April 29, 2008

Hari terindah...

27 April 2008 jadi hari yang patut di catat sebagai kenangan indah nih. Sepanjang sore hingga malam hujan nggak turun. Alam sangat bersahabat dengan acaraku padahal sehari sebelumnya hujan deras. Gank mom's circle sudah menyiapkan potluck berupa catering, puding2, buah, organ tunggal, bunga2 segar bernuansa ungu pink, dll. Living room rumahku berubah menjadi showroom, kursi2 dan bangku2 putih tertata cantik di tamanku yang penuh obor2...malam itu indah sekali.

Well...April memang selalu menjadi big month buat keluargaku karena ibu n bapak nekad saling menikah di tanggal 24 April. Terus tanggal 27 April setahun kemudian aku jadi anak semata wayang sampai kemudian tanggal 18 April dua tahun setelah aku lahir si mata wayang berubah bentuk menjadi mata-mata karena harus membantu menjaga si kembar Anton dan Ita yang lahir dengan bobot 2 kiloan. Begitulah, tiga dari empat anak2 bapak dan ibuku membuat sejarah kelahiran di bulan yang sama dengan bulan perkawinan mereka. Bulan April.

Satu lagi yang juga menyusul lahir di bulan April adalah mom's circle, yang launchingnya juga dirayakan di rumahku pada saat bersamaan dengan syukuran keluargaku. Makin lengkaplah kalau 27 April lalu menggores kesan indah.


Waktu woro2 ke teman, selain Ultah bakal ada launching Mom's circle lho... beberapa orang teman bertanya mom's circle itu apa, Chris? Something to do with ibu2? Yes! 100% correct! Betul sekali. Ini aktivitas terbaruku bersama dua orang sahabatku, ibu Christina dan Christin, plus dua adik iparku, Ovy dan Tina. Fokus kegiatannya adalah women empowerement. Dengan semangat yang ada, kami mengajak ibu2 rumah tangga untuk berkegiatan positif. Berkelompok melakukan sesuatu. Fokus kegiatannya adalah pelatihan ketrampilan dan memproduksi dos2 antaran dan jahit aplikasi. Menularkan semangat untuk bisnis rumahan. Itu goal besarnya. Agar ibu2 berkegiatan dan syuku2 bisa menambah dompet dari sesama ibu2 lainnya. Aku ngebayangin kalau di tiap rumah di kompleksku ibu2nya punya bisnis rumahan yang beda2 dan saling melengkapi pasti roda perekomian di kompleks akan berputar lebih cepat. Ini bukan hanya mensejahterakan mereka, tapi juga orang di sekitarnya. Banyak orang akan mendapatkan pekerjaan. Banyak orang bisa memberdayakan diri sendiri.
Nah sekarang cerita acara. Mas Mc, Mahendra, datang on time sesuai janjinya, memakai baju yang aku suka pula (cia...!), dan membawakan acara dengan rileks dan kocak. nyumbang lagu pula...dan suaranya wah...bikin jantung klepek-klepek deh.... kuereeen...

Setelah makan malam, acara dibuka dengan penyerahan hadiah rangkaian bunga dari para ponakanku: Viana, Vito n Caitlyn kepada Eyang Kakung n Puteri sebagai ucapan terima kasih telah menemani kami anak2nya dan cucu2nya dengan baik. Aku menyanyikan lagu “Doa Ibu” dengan suara seadanya. Aku nggak berani menatap ibuku, apalagi memeluknya karena beliau tampaknya terharu dan beberapa kali mengusap air mata. Ini kelemahanku. Gampang mewek kalau lihat ibuku menangis. Acara haru biru ini perlahan menjadi ceria saat aku dan semua keluarga meniup lilin Ultah dengan iringan lagu "Happy Birthday" dari suara sang biduan yang cantik, Dinda, dan keyboardnya mas Aryo. Mereka bisa disewa lho.... hehehe...

Acara mulai menghangat saat aku didaulat memberikan potongan kue pada seseorang. Undangan yang tak lain teman, keluarga dan tetangga sibuk bertepuk-tangan sementara aku belum memutuskan mau ngasih ke siapa. Teman2 yang jail pada teriak2 untuk memberikan kue ke Mc hahaha.... Aku pikir nggak ada salahnya... toh dia salah satu orang terbaik yang ada dalam hidupku... (baiknya beneran lho!). Deg2an juga lho waktu ngasih. Takut ditolak bo! Akhirnya atas hasutan teriakan2 teman dan bisikan hati, kuepun pindah tangan dengan senyum tersipu2 dari yang menerima hohoho...malu pak?

Lanjut acara potong tumpeng oleh bu Christina. Potongan diberikan ke Eyang Puteri sebagai customer pertama mom's circle. Eyang mesan 60 box hantaran kue lho... Aku pun mulai nyanyi "I Have a Dream". Gile beneer... malem ini tugasku berat, nyanyi terus... untung urat malu udah kendor. Mungkin karena malam itu aku masuk ke Level 42 ya hahaha... cuekssss... Setelah bait pertama founders yang lain menyambung... legaaaa...


Acara selanjutnya adalah ucapan terima kasih untuk sahabat mom's circle yang pertama: Agung, yang telah berbaik hati membuatkan logo dan desain kartu nama; dan juga Bu Benny, yang telah membantu produksi.

Next... Fashion Show. Nah, di sini acara agak mandeg karena mendadak pragawati dan peragawan pada mogol. Peragawannya ngambek. Peragawatinya terserang demam panggung. Wah padahal udah latihan lho... jagoan kandang nih. Akhirnya satu peragawati mau muncul, Rina and disusul peragawati cilik lainnya hehehe... mereka pamer baju2 yang dibuat oleh para ibunya. Habis itu acara bebaaaaaaaaaaaaaas... nah ini nggak terkontrol...banyak yang mau nyanyi...banyak yang mau goyang... hehehe... seruuuuuuuuuuuuu abeeez... anak2 pada lupa besok sekolah...

Aku senang. Senang sekali. Malam itu dikelilingi keluarga, teman2, dan tetangga. Mereka semua adalah hadiah terindah untuk diriku. Thank you all! I love you...

Special thanks to Ibu and Bapak. Yang sabar ya punya anak kayak aku....

Tuesday, April 8, 2008

Busy APRIL

Bulan keempat tahun 2008 jadi bulan yang paling sibuk buatku. Semua karena ulahku sendiri hehehe... as usual aku nggak bisa diam. Kira2 pertengahan bulan Maret aku ngobrol dengan kedua temanku, bu Christina, Christin; dan adik iparku, Ovy and Tina. Semua ibu rumah tangga. Semua melepaskan karier dan kehidupan kantor setelah menikah dan mempunyai anak. Semua punya skills yang saling melengkapi. Akhirnya aku undang mereka semua ke rumah dan aku ajak mereka do something sebagai aktivitas. Something meaningful so pasti. Something graceful so pasti. Something profitable mudah2an.

Aku kagum dengan pilihan semua perempuan yang menjawab panggilan 100% sebagai ibu rumah tangga. Banyak orang melecehkan panggilan ini dan sayangnya mereka yang menduduki jabatan ini juga sering diserang penyakit minderwati. Beberapa kali aku mendengar ibu2 menjawab "ah saya cuma ibu rumah tangga..." Lho kok pakai "cuma"? Apakah posisinya memang lebih rendah dibanding wanita karier, wanita profesional? Aku kok nggak yakin ya... apalagi para ibu rumah tangga dengan berbagai keahlian seperti empat wanita di atas. Nah, karena kekagumanku itu lahirlah mom's circle. isinya empat moms di atas dan satu circle (aku yang jadi circlenya hehehe...).

Apa yang terjadi saat meeting mom's circle yang pertama di rumahku? Meeting ala shareholders bo! Lima cewek masing2 punya dua mulut hohoho... ramai nian. Ditambah Caitlyn, sang buldoser kecil, yang berperan jadi asistenku agar terlihat penting. Kalau nggak dikasih peran, bocah tiga tahun ini sibuk membuldoser hasil karya karena wira-wiri nggak bisa diam. Heboh deh. Kami bikin business plan, working schedule, dsb. Bagi2 tugas, bagi2 peran. Saat aku sounding soal uang, mereka berempat seperti koor..."ah gampanglah itu, yang penting kerja dulu". Nah, ini sebuah awal yang asyik. Trust sudah ada di sini, padahal mereka baru kenal.

Beberapa hari kemudian aku ngobrol dengan mereka satu persatu secara terpisah karena memang belum ada rencana ketemu berlima lagi. Lucunya... dari meeting pertama itu yang sangat membekas dalam ingatan mereka ada "launching"! Hahaha... aku geli sendiri. Ternyata mereka mikirin apa saja yang mesti disiapkan untuk launching. Bagus juga nih. Mereka sangat ingin well plan. Di schedule aku tulis launching tanggal 21 April, tapi mereka memilih tanggal 27 April, pas hari ultahku. Simply karena agar mudah mengingatnya. Aku tak tega menolak.

Sedang hati terfokus pada acara launching, Christin sounding untuk ikut bazaar di kompleknya, Bali View, pada hari yang sama dengan launching. Semua sepakat ikut. Jadinya semua sibuk menyiapkan produk hasil buatan mom's circle. Tak ketinggalan, aku belajar menjahit (creative application), merangkai bunga, dan membuat box cantik (creative box). Amazing...aku menyukainya. Beberapa hari terakhir ini aku menjahit, padahal waktu SMA dulu ada mata pelajaran menjahit dan aku menitipkan bahan yang akan dijahit ke Bang Yus si tukang jahit hehehe... (ibuku pasti masih ingat kenangan ancur masa laluku ini).

Sekarang, rumahku yang kosong melompong itu jadi meriah dengan tumpukan box dan bunga2 siap dirangkai untuk aksesoris box cantik yang disiapkan ibu Christina. Sekarang, hampir tiap pagi tanganku mulai bikin sketch gambar2 untuk aplikasi. Aku menggambar bajaj lho karena aku diajak naik bajaj ke Pasar Jatinegara karena mobil dijamin susah parkir. Semua yang aku hindari ada di sini. Panas, berasap, tukang bajajnya jorok pula (nggak usah ditulis di sini kali yeeee). Aku, Bu Christina and Ovy tertawa2 kecut. Tertawa karena happy merasa bisa menaklukkan pasar Jatinegara. Kecut karena ulah si tukang bajaj.

Aku makin yakin, hidup itu indah kalau dianggap mainan. Serunya nggak ada abeznya!!!!!! Tunggu cerita lengkap mom's circle yang anggotanya sekarang lagi pada kelimpungan nyiapin produk buat bazaar and launching di tengah rutinitas mengantar-jemput anak sekolah, memasak, arisan, dsb. Nekad membawa nikmad :) :) :)